Minggu, 12 Desember 2010

MOTIVASI

Oleh : Harun Hambali

Presiden BEM STIKOM Muhammadiyah Jayapura

Periode 2010-2011

Kampus merupakan suatu masyarakat tersendiri. namun tidak terpisah dari masyarakat luar, serta memiliki tata cara serta corak kehidupan yang khas. Sebagai layaknya suatu masyarakat, di dalamnya terdapat aturan yang diperlukan agar masyarakat yang bersangkutan dapat berfungsi dengan baik.

Demikian juga dalam masyarakat kampus, mahasiswa adalah anggota masyarakat kampus, kelompok yang masih belajar, dan perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan ketrampilan dan dipersiapkan untuk meneruskan proses pembangunan pada masa yang akan datang. Mengingat para mahasiswa merupakan bagian dari sivitas akademika dalam usia dewasa muda, maka organisasi mahasiswa tersebut perlu disusun berdasarkan prinsip “dari, oleh dan untuk mahasiswa“. Hal ini sesuai dengan asas pendidikan yaitu pimpinan perguruan tinggi lebih bersifat ulur tangan dari pada campur tangan. Organisasi kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKOM Muhammadiyah Jayapura Periode 2010 - 2011 dibentuk berdasarkan Kepmen No : 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Mengingat disetiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia pada umumnya dan Papua pada khususnya memerlukan sebuah wadah yang dinamakan organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), maka Organisasi Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Jayapura sebagai wadah penampung aspirasi mahasiswa,pusat pengembangan skil mahasiswa, pengembangan intelektual dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menyangkut dengan kemahasiswaan yang ada didalam perguruan tinggi tersebut.

Oleh karena itu dalam sebuah organisasi membutuhkan sebuah proses komunikasi, komunikasi yang dimaksud ialah komunikasi organisasi sebab komunikasi adalah ujung tombak dari maju mundurnya suatu organisasi,dalam hal ini adalah organisasi kemahasiswaan yang lebih terfokus dalam penulisan proposal ini ialah organisasi kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Jayapura Periode 2010-2011 yang sedianya akan dibahas lebih lanjut.

Melihat dari beberapa hal yang sudah dijabarkan diatas,maka penulis lebih terfokus dan mengarah pada manfaat komunikasi bagi organisasi kemahasiswaan, dikarenakan selama ini proses komunikasi yang berlangsung dalam organisasi kemahasiswaan belum berjalan seefektif mungkin,maka perlu adanya tingkat pengawasan dalam berlangsungnya proses komunikasi dikalangan pengurus organisasi kemahasiswaan tersebut.

Dengan demikian pada penulisan ini penulis lebih mengarah pada proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi,sebab organisasi adalah wadah dimana tempat orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda berkumpul untuk berbagi pendapat dengan satu tujuan yaitu menggapai cita-cita bersama.Hal ini tidak hanya terjadi di organisasi eksternal seperti organisasi kepemudaan,agama,adat,dan lainnya akan tetapi hal ini juga harus diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan,karena mahasiswa,pemuda,dan lainnya adalah ujung tombak dari pembangunan bagi bangsa dan negara, maka komunikasilah yang menjadi terpenting dan terkemuka, sebab tanpa komunikasi, organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan semaksimal mungkin seperti yang diharapkan.

Organisasi yang terdiri dari satu seri orang yang masing-masing menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Maka pertukaran pesan dari orang-orang yang berada dalam kepengurusan organisai tersebut sangat penting dengan melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.Hakikat dan luasnya jaringan ini dipengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi jaringan komunikasi yaitu: hubungan peranan (formal dan informal) arah dan arus pesan (komunikasi kepada atasan, komunikasi kepada bawahan dan komunikasi horizontal)

Keadaan saling terkait antara satu bagian dengan bagian yang lainnya telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu bagian dari system yang terbuka. Bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagaian lainnya dan mungkin juga pada seluruh sistem organisasi ibarat sebuah mobil yang terdiri dari bagian system yang terdapat didalamnya yang diakibatkan oleh sebuah system yang tak berfungsi sehingga system ini mempengaruhi system yang lain akibatnya mobil tersebut tidak dapat berjalan.

Karena organisasi merupakan sistem kehidupan sosial, maka untuk mengfungsikan bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi yang memfokuskan kepada tingkahlaku komunikasi dari orang yang terlibat dalam satu hubungan yang perlu dipelajari dengan seksama.

Untuk mengurangi ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, penelitian, pengembangan organisasi dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integritas yang tinggi. Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu : Pendekatan Makro dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya.Dalam berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti :Memproses informasi dan lingkungan,Mengadakan identifikasi dan Melakukan intergrasi dengan organisasi lain serta Menentukan tujuan organisasi. Pendekatan mikro pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti : komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan
komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok
komunikasi untuk menjaga iklim organisasi komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan dan komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi. Pendekatan individual Berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual satu sama lainnya. Ada beberapa bentuk komunikasi individual: Berbicara pada kelompok kerja, menghadiri dan berinteraksi dalam rapat, menulis dan mengonsep surat serta berdebat untuk suatu usulan.

Mengingat pentingnya komunikasi dalam organisasi sebab komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, maka dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lainnya baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga atau lingkungan keluarga, di linkungan kampus, lingkungan dimana tempat orang bekerja, di pasar, dilingkungan masyarakat atau dimana saja manusia berada.

Oleh sebab itu komunikasi menjadi sangat penting dalam sebuah organisasi karena komunikasi adalah ujung tombak dari maju mundurnya sebuah organisasi, dengan demikian melihat dari berbagai fenomena yang terjadi, maka komunikasi dalam organisasi perlu untuk ditingkatkan dan menjadi perhatian yang serius bagi siapa saja terutama mereka yang terlibat didalam pengurus organisasi.

Harun Awal Hambali TTL : Maba, 06 Juni 1987

Saya adalah anak dari Awal Hambali dan Jum'at Tuale....... Kami semua 8 saudara saya anak yang bungsuh maka selalu di manja sama kakak saya.........

alhamdulilah saya Sekolah SD, SMP, di Maba Soagimalaha,, KAB. HAL-TIM dan SMA di Jayapura sampai pada pendidikan yang lebih tinggi yaitu Kuliah untuk merubah nasib keluarga saya yang sudah bersusah payah untuk kebahagian saya..... karna keluarga kami hidup dengan sederhana tidak punya apa-apa yang kami miliki ............ hanya punya kekuatan untuk melakukan aktivitas dan mencari nafkah untuk keluarga dan khususnya untuk saya.... ya Allah hanyalah padamu aku berserah... demi kebahagian keluarga kami............?

Setelah saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi saya slalu

berdoa dan berdoa.................... Ya Allah Berikanlah kekuatan untuk keluarga saya yang telah bersusah payah untuk supaya saya harus menyelesaikan pendidikan saya di Kampus STIKOM Muhammadiyah Jayapura................

dan alahamdulilah saya di percayai oleh Lembaga dan Mahasiswa untuk menjadi Seorang Pejabat Mahasiswa Di Kampus tersebut yaitu Presiden BEM STIKOM Muhammadiyah Jayapura Periode 2010-2011...............?